Sabtu, 15 Juni 2013

uas sistem operasi



1.       Sistem  operasi  dapat  dibedakan  berdasarkan  jumlah  pengguna dan  program  yang  dapat  dijalankan,  juga  berdasarkan  jenis software.
Jawab :
·         Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).
  • Multi User – Single Tasking :
Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun  tiap user  hanya  bisa  menjalankan  1  program  (aplikasi)  di  satu waktu,  contohnya:  Novell  Netware  yang  menjalankan  SO Network berbasis DR-DOS.
  • Single User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak  program  disatu  waktu,  contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.
  • Multi User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux,  FreeBSD  (SO  turunan  Unix)  atau  Windows  dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
2.      Status proses
Jawab :
Status proses terdiri dari :
1. New : proses sedang dibuat
2. Running : proses sedang dieksekusi
3. Waiting : proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi
4. Ready : proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses
5. Terminated : proses telah selesai dieksekusi
3.      Jenis-jenis antrian proses
Jawab:
·         Job Queue. Semua proses yang masuk pada suatu sistem akan diletakkan kedalam job queue
·          Ready Queue. Proses-proses yang ada dimemori utama dan menunggu untuk  dieksekusi diletakkan pada suatu list yang disebut dengan ready queue
·          Device Queue. Deretan proses yang sedang menunggu peralatan I/O tertentu disebut dengan device queue

  1. kriteria penjadwalan cpu
Jawab:
  • CPU utilization
    Sebaiknya CPU bekerja sesibuk mungkin.
  • Throughput
    Throughput adalah banyaknya proses yang selesai dieksekusi per satuan waktu. Semakin banyak throughput, semakin baik.
  • Turnaround time
    Turnaround time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi suatu proses. Semakin kecil turnaround time, semakin baik.
  • Waiting time
    Waiting time adalah waktu yang dibutuhkan suatu proses selama menunggu di ready queue. Semakin kecil waiting time, semakin baik.
  • Response time
    Response time adalah waktu yang dibutuhkan sejak suatu proses datang me-request sampai proses itu menerima response pertama. Semakin kecil response time, semakin baik.
·         FairnessSuatu algoritma harus memperhatikan pengawasan nilai prioritas dari suatu proses (menghindari terjadinya starvation CPU time).
·         Efisiensi. Rendahnya overhead dalam context switching, penghitungan prioritas dan sebagainya menentukan apakah suatu algoritma efisien atau tidak.
5.      Penjadwalan preemtive dan non preemtive
Jawab:
Penjadwalan Non Preemptive
  • Penjadwalan Preemptive mempunyai arti kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi.
Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses dalam keadaan:
  1. Berubah dari running ke waiting state.
  2. Berubah dari running ke ready state.
  3. Berubah dari waiting ke ready state.
  4. Dihentikan.
  • Penjadwalan Non Preemptive ialah salah satu jenis penjadwalan dimana sistem operasi tidak pernah melakukan context switch dari proses yang sedang berjalan ke proses yang lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak bisa di- interupt.
Penjadwalan Non Preemptive terjadi ketika proses hanya:
  1. Berjalan dari running state sampai waiting state.
  2. Dihentikan.

6.algoritma penjadwalan
Jawab:
Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :
  1. Nonpre-emptive, menggunakan konsep :
    1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
    2. SJF (Shortest Job First)
    3. HRN (Highest Ratio Next)
    4. MFQ (Multiple Feedback Queues)
    5. Pre-emptive, menggunakan konsep :
      1. RR (Round Robin)
      2. SRF (Shortest Remaining First)
      3. PS (Priority Schedulling)
      4. GS (Guaranteed Schedulling)
2. Algoritma Pre-emptive
A. Round Robin (RR)
B. Priority Schedulling (PS)
C. Multiple Feedback Queues (MFQ)
D. Shortest Remaining First (SRF)
E. Guaranteed Scheduloing (GS)


7.deadlock dan penanganan deadlock
jawab:

Deadlock
adalah keadaan dimana dua program memegang kontrol terhadap sumber daya yang dibutuhkan oleh program yang lain.

Penanganan Deadlock
4 cara untuk menangani keadaan deadlock, yaitu:
1.Pengabaian. Maksud dari pengabaian di sini adalah sistem mengabaikan terjadinya deadlock dan pura-pura tidak tahu kalau deadlock terjadi.

2.Pencegahan. Penanganan ini dengan cara mencegah terjadinya salah satu karakteristik deadlock. Penanganan ini dilaksanakan pada saat deadlock belum terjadi pada sistem. Intinya memastikan agar sistem tidak akan pernah berada pada kondisi deadlock.

3.Penghindaran. Menghindari keadaan deadlock. penghindaran adalah memprediksi apakah tindakan yang diambil sistem, dalam kaitannya dengan permintaan proses akan sumber daya, dapat mengakibatkan terjadi deadlock

4.Pendeteksian dan Pemulihan. Pada sistem yang sedang berada pada kondisi deadlock, tindakan yang harus diambil adalah tindakan yang bersifat represif. Tindakan tersebut adalah dengan mendeteksi adanya deadlock, kemudian memulihkan kembali sistem


8.graf dengan deadlock dan tanpa deadlock
Jawab:

Graf dengan Deadlock


Dari gambar diatas kita dapat melihat terjadinya deadlock yang disebabkan oleh P0 memerlukan sumber daya R0 untuk menyelesaikan prosesnya, sedangkan R0 dialokasikan untuk P1. Di lain pihak P1 memerlukan sumber daya R1 sedangkan R1 dialokasikan untuk P2. P2 memerlukan sumber daya R2 akan tetapi R2 mengalokasikan sumber dayanya pada P1.
  1. R2 ->P0 ->R0 ->P1 -> R1 -> P2 -> R2
  2. R2 -> P1-> R1 -> P2 -> R2


Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama).
Baca Selengkapnya >>
Read Comments

uas sistem operasi



1.       Sistem  operasi  dapat  dibedakan  berdasarkan  jumlah  pengguna dan  program  yang  dapat  dijalankan,  juga  berdasarkan  jenis software.
Jawab :
·         Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).
  • Multi User – Single Tasking :
Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun  tiap user  hanya  bisa  menjalankan  1  program  (aplikasi)  di  satu waktu,  contohnya:  Novell  Netware  yang  menjalankan  SO Network berbasis DR-DOS.
  • Single User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak  program  disatu  waktu,  contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.
  • Multi User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux,  FreeBSD  (SO  turunan  Unix)  atau  Windows  dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
2.      Status proses
Jawab :
Status proses terdiri dari :
1. New : proses sedang dibuat
2. Running : proses sedang dieksekusi
3. Waiting : proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi
4. Ready : proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses
5. Terminated : proses telah selesai dieksekusi
3.      Jenis-jenis antrian proses
Jawab:
·         Job Queue. Semua proses yang masuk pada suatu sistem akan diletakkan kedalam job queue
·          Ready Queue. Proses-proses yang ada dimemori utama dan menunggu untuk  dieksekusi diletakkan pada suatu list yang disebut dengan ready queue
·          Device Queue. Deretan proses yang sedang menunggu peralatan I/O tertentu disebut dengan device queue

  1. kriteria penjadwalan cpu
Jawab:
  • CPU utilization
    Sebaiknya CPU bekerja sesibuk mungkin.
  • Throughput
    Throughput adalah banyaknya proses yang selesai dieksekusi per satuan waktu. Semakin banyak throughput, semakin baik.
  • Turnaround time
    Turnaround time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi suatu proses. Semakin kecil turnaround time, semakin baik.
  • Waiting time
    Waiting time adalah waktu yang dibutuhkan suatu proses selama menunggu di ready queue. Semakin kecil waiting time, semakin baik.
  • Response time
    Response time adalah waktu yang dibutuhkan sejak suatu proses datang me-request sampai proses itu menerima response pertama. Semakin kecil response time, semakin baik.
·         FairnessSuatu algoritma harus memperhatikan pengawasan nilai prioritas dari suatu proses (menghindari terjadinya starvation CPU time).
·         Efisiensi. Rendahnya overhead dalam context switching, penghitungan prioritas dan sebagainya menentukan apakah suatu algoritma efisien atau tidak.
5.      Penjadwalan preemtive dan non preemtive
Jawab:
Penjadwalan Non Preemptive
  • Penjadwalan Preemptive mempunyai arti kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi.
Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses dalam keadaan:
  1. Berubah dari running ke waiting state.
  2. Berubah dari running ke ready state.
  3. Berubah dari waiting ke ready state.
  4. Dihentikan.
  • Penjadwalan Non Preemptive ialah salah satu jenis penjadwalan dimana sistem operasi tidak pernah melakukan context switch dari proses yang sedang berjalan ke proses yang lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak bisa di- interupt.
Penjadwalan Non Preemptive terjadi ketika proses hanya:
  1. Berjalan dari running state sampai waiting state.
  2. Dihentikan.

6.algoritma penjadwalan
Jawab:
Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :
  1. Nonpre-emptive, menggunakan konsep :
    1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
    2. SJF (Shortest Job First)
    3. HRN (Highest Ratio Next)
    4. MFQ (Multiple Feedback Queues)
    5. Pre-emptive, menggunakan konsep :
      1. RR (Round Robin)
      2. SRF (Shortest Remaining First)
      3. PS (Priority Schedulling)
      4. GS (Guaranteed Schedulling)
2. Algoritma Pre-emptive
A. Round Robin (RR)
B. Priority Schedulling (PS)
C. Multiple Feedback Queues (MFQ)
D. Shortest Remaining First (SRF)
E. Guaranteed Scheduloing (GS)


7.deadlock dan penanganan deadlock
jawab:

Deadlock
adalah keadaan dimana dua program memegang kontrol terhadap sumber daya yang dibutuhkan oleh program yang lain.

Penanganan Deadlock
4 cara untuk menangani keadaan deadlock, yaitu:
1.Pengabaian. Maksud dari pengabaian di sini adalah sistem mengabaikan terjadinya deadlock dan pura-pura tidak tahu kalau deadlock terjadi.

2.Pencegahan. Penanganan ini dengan cara mencegah terjadinya salah satu karakteristik deadlock. Penanganan ini dilaksanakan pada saat deadlock belum terjadi pada sistem. Intinya memastikan agar sistem tidak akan pernah berada pada kondisi deadlock.

3.Penghindaran. Menghindari keadaan deadlock. penghindaran adalah memprediksi apakah tindakan yang diambil sistem, dalam kaitannya dengan permintaan proses akan sumber daya, dapat mengakibatkan terjadi deadlock

4.Pendeteksian dan Pemulihan. Pada sistem yang sedang berada pada kondisi deadlock, tindakan yang harus diambil adalah tindakan yang bersifat represif. Tindakan tersebut adalah dengan mendeteksi adanya deadlock, kemudian memulihkan kembali sistem


8.graf dengan deadlock dan tanpa deadlock
Jawab:

Graf dengan Deadlock


Dari gambar diatas kita dapat melihat terjadinya deadlock yang disebabkan oleh P0 memerlukan sumber daya R0 untuk menyelesaikan prosesnya, sedangkan R0 dialokasikan untuk P1. Di lain pihak P1 memerlukan sumber daya R1 sedangkan R1 dialokasikan untuk P2. P2 memerlukan sumber daya R2 akan tetapi R2 mengalokasikan sumber dayanya pada P1.
  1. R2 ->P0 ->R0 ->P1 -> R1 -> P2 -> R2
  2. R2 -> P1-> R1 -> P2 -> R2


Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama).
Baca Selengkapnya >>
Read Comments